Medikacare

Kenali 7 Penyebab Darah Rendah di Kalangan Remaja dan Cara Ampuh Mengobatinya

Kenali 7 Penyebab Darah Rendah di Kalangan Remaja dan Cara Ampuh Mengobatinya

Kenali 7 Penyebab Darah Rendah di Kalangan Remaja dan Cara Ampuh Mengobatinya

Remaja rentan mengalami darah rendah karena tubuh mereka masih dalam masa pertumbuhan dan perubahan hormon yang cukup besar. Darah rendah atau hipotensi itu sendiri adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah batas normal (umumnya di bawah 90/60 mmHg). Tekanan darah yang rendah ini sering terjadi akibat pola makan yang kurang teratur, dehidrasi, atau aktivitas fisik yang berlebihan. Meskipun biasanya tidak berbahaya, darah rendah bisa menyebabkan pusing dan lemas yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berikut adalah 7 penyebab umum darah rendah pada remaja dan langkah-langkah penanganannya.

1. Dehidrasi (Kekurangan Cairan)

Dehidrasi adalah penyebab hipotensi yang paling umum dan mudah diatasi. Remaja sering lupa minum cukup air, terutama setelah beraktivitas fisik berat atau saat cuaca panas.

  • Penyebab: Kekurangan cairan menyebabkan volume darah menurun, yang secara otomatis menurunkan tekanan darah.
  • Cara Mengatasi: Pastikan asupan cairan harian memadai. Minum air putih minimal 8 gelas sehari, dan lebih banyak lagi setelah berolahraga.

2. Pola Makan yang Buruk atau Terlalu Ketat

Banyak remaja, terutama yang sedang berdiet, cenderung melewatkan waktu makan atau membatasi asupan nutrisi secara ekstrem.

  • Penyebab: Kurangnya asupan nutrisi penting seperti Vitamin B12, Asam Folat, dan Zat Besi dapat menyebabkan anemia, yang erat kaitannya dengan penurunan tekanan darah.
  • Cara Mengatasi: Terapkan pola makan seimbang, kaya buah, sayur, protein, dan biji-bijian utuh. Hindari melewatkan sarapan.

3. Perubahan Posisi Mendadak (Orthostatic Hypotension)

Ini adalah penurunan tekanan darah sementara yang terjadi saat remaja tiba-tiba berdiri dari posisi duduk atau berbaring.

  • Penyebab: Gravitasi menarik darah ke kaki, dan sistem saraf otonom belum sempat menyesuaikan detak jantung dan pembuluh darah untuk memompa darah kembali ke otak.
  • Cara Mengatasi: Saat hendak berdiri, lakukan secara perlahan. Latih otot kaki (seperti menekuk lutut) sebelum berdiri untuk membantu memompa darah.

4. Pertumbuhan Cepat (Growth Spurts)

Pada masa pubertas, tubuh remaja mengalami lonjakan pertumbuhan yang cepat, yang terkadang tidak seimbang dengan kecepatan adaptasi sistem sirkulasi darah.

  • Penyebab: Volume darah mungkin tidak meningkat secepat pertumbuhan tinggi badan dan organ, menyebabkan penurunan tekanan yang bersifat sementara.
  • Cara Mengatasi: Kondisi ini biasanya akan hilang seiring waktu. Pastikan asupan nutrisi dan istirahat cukup untuk mendukung pertumbuhan tubuh.

5. Stres dan Kecemasan Berlebihan

Tekanan akademis, sosial, atau masalah pribadi dapat memicu reaksi fisik pada tubuh.

  • Penyebab: Stres dapat memicu pelepasan hormon tertentu yang memengaruhi pembuluh darah atau detak jantung, kadang menyebabkan hipotensi.
  • Cara Mengatasi: Terapkan teknik relaksasi (seperti meditasi atau pernapasan dalam), pastikan tidur cukup, dan cari bantuan profesional jika stres terasa terlalu berat.

6. Efek Samping Obat-obatan

Kenali 7 Penyebab Darah Rendah di Kalangan Remaja dan Cara Ampuh Mengobatinya - medikacare

Beberapa remaja mungkin mengonsumsi obat-obatan untuk kondisi lain, seperti ADHD, depresi, atau jerawat parah.

  • Penyebab: Obat-obatan tertentu, seperti diuretik atau obat untuk tekanan darah tinggi (walaupun jarang pada remaja), dapat memiliki efek samping menurunkan tekanan darah.
  • Cara Mengatasi: Konsultasikan dengan dokter untuk mengevaluasi dosis atau mengganti obat jika diduga menjadi penyebab hipotensi.

7. Masalah Kesehatan Tertentu

Meskipun jarang, hipotensi yang persisten dan parah bisa menjadi indikasi masalah medis yang lebih serius.

  • Penyebab: Gangguan tiroid, masalah jantung, atau Infeksi berat (sepsis) dapat memengaruhi sirkulasi darah.
  • Cara Mengatasi: Jika gejala hipotensi sering terjadi, tidak membaik dengan perubahan gaya hidup, atau disertai pingsan berulang, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan diagnosis yang tepat.

Dengan mengetahui penyebab dan menerapkan penanganan yang sesuai, gejala darah rendah pada remaja dapat dikelola dengan baik, sehingga mereka dapat beraktivitas tanpa hambatan.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB